Legenda Kuliner Jogja: 5 Tempat Makan Bersejarah Sejak 1920an

Jika Anda merencanakan mudik atau libur Lebaran ke Jogja, jangan lewatkan untuk mengunjungi lima tempat makan legendaris yang sudah berusia puluhan tahun di kota ini. Dengan menu yang beragam dan cita rasa yang selalu memuaskan, Jogja memang menjadi salah satu destinasi kuliner yang wajib dikunjungi.

Jogja menjadi salah satu kota yang paling banyak dikunjungi menjelang Lebaran. Selain dipenuhi pemudik, kota ini sering jadi pilihan liburan dan tempat singgah yang sempurna. Terkenal dengan kuliner tradisional yang menggugah selera, Jogja menyimpan banyak tempat makan yang telah menjadi bagian dari sejarah kulinernya.

Warung Bu Spoed adalah salah satu di antaranya, berlokasi di Yogyakarta. Meski tampak sederhana, warung ini telah berdiri sejak tahun 1920 dan tetap ramai pengunjung. Mengusung konsep prasmanan, Anda bisa menikmati lebih dari 60 jenis menu setiap harinya. Jangan lewatkan untuk mencicipi terik daging, empal goreng, dan paru krispi, yang semuanya masih disajikan dengan resep rahasia yang diwariskan selama tiga generasi. Sebaiknya, datang sebelum jam 12 siang untuk mendapatkan pilihan terbaik dengan harga mulai Rp 10.000.

Selanjutnya, Soto Kadipiro yang terletak di Bantul juga patut dikunjungi. Tempat makan soto tertua ini menjadi primadona bagi para wisatawan. Sejak 1928, Soto Kadipiro menyajikan soto ayam lengkap dengan berbagai pilihan lauk. Sebuah porsi soto ayam dibanderol mulai Rp 20.000, dengan pilihan lauk yang menggoda seperti ceker, tahu, dan tempe.

Ayam Goreng Mbok Berek, restoran yang sudah berdiri sejak 1830, merupakan pelopor ayam goreng kremes. Berawal dari penjualan ayam bakar, kini restoran ini menjadi terkenal dengan ayam gorengnya. Menu favorit di sini adalah ayam goreng kremes yang bisa Anda pilih dalam porsi 1/4, 1/2, atau satu ekor utuh, dengan kisaran harga Rp 120.000 per ekor.

Gudeg Mbok Lindu sudah menjadi ikon kuliner legendaris di Jogja sejak tahun 1940. Terletak di Jalan Sosrowijayan, warung ini menawarkan berbagai paket nasi atau bubur gudeg dengan lauk pilihan seperti tempe, tahu, dan ayam suwir. Anda bisa menikmati kelezatannya dengan harga mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 55.000.

Jika Anda tidak sempat mencicipi gudeg siang hari, cobalah untuk datang ke Gudeg Pawon. Dikenal sebagai warung gudeg legendaris yang mulai beroperasi sejak 1958, tempat ini selalu ramai pengunjung, terutama saat malam hari. Buka mulai pukul 22.00 WIB, antrian panjang menjadi hal yang biasa di sini. Dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp 20.000, gudeg ini siap memanjakan selera Anda.