views
Cagub Sumut nomor urut 02, Edy Rahmayadi, menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang dirilis hari ini, Rabu (6/11).
Dalam survei itu, elektabilitas Edy tertinggal dari Bobby Nasution-Surya. Ia dan Hasan Basri hanya meraih 28 persen. Sementara paslon 01, Bobby-Surya, 44,9%.
“Iya enggak apa-apa kalah di survei, nanti menang di tanggal 27 November,” kata Edy singkat sebelum debat kedua Pilgub Sumut di Santika Dyandra Hotel.
Sebelumnya, tim pemenangan Edy-Hasan mengaku tak kaget dengan hasil survei itu.
“Kami tak begitu terkejut dengan hasil survei itu karena dari hitung-hitungan kami justru masuk sebenernya (02 lebih unggul),” kata Jubir Edy-Hasan, Sutrisno Pangaribuan, saat dihubungi.
“Kenapa? Karena memang sejak menantu mantan presiden ini menjadi cagub kan gitu ya , memang ada satu gerakan yang masif ya melakukan menggunakan perangkat pemerintah dan negara untuk membuat menjadi tidak kondusif untuk Pilkada,” sambungnya.
Sutrisno menuturkan, salah satu perangkat pemerintah yang terlibat dalam menaikkan elektabilitas Bobby adalah Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni.
“Dari mana buktinya? Ya upaya yang dilakukan secara masif, untuk Pj gubernur bekerja, satu-satunya pekerjaan Pj gubernur sekarang memang hanya untuk memenangkan Bobby di Sumut,” kata dia.
Metode Survei Kompas Survei Litbang Kompas ini digelar 22-28 Oktober. Total ada 800 responden di Sumut. Margin of Eror sebesar 3,46%. Survei dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas.
Comments
0 comment