views
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, menyampaikan perkembangan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT.
Ia mengatakan kondisi para pengungsi terkendali dengan baik. Dia menyebut, pemerintah melalui beberapa kementerian terus bergerak di lapangan.
“Kepala BNPB juga di sana, Pak Wamensos juga di sana. Jadi monitoring secara langsung,” kata Pratikno usai sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/11).
“PU juga membantu. Jadi insyaallah terkendali, terlayani dengan baik,” imbuhnya.
Pratikno mengungkapkan, pemerintah juga telah menyiapkan langkah selanjutnya yakni tahap pascabencana.
Selain itu, Pratikno menyebut Presiden Prabowo Subianto belum akan meninjau lokasi bencana karena masih ada agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan.
“Besok ada pertemuan dengan Forkopimda di seluruh Indonesia kan jadi kita besok seharian ada pertemuan dengan daerah-daerah di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus pada Senin (4/11) dini hari. Jumlah warga yang terdampak akibat letusan ini sebanyak 2.734 KK atau 10.295 jiwa. Mereka berasal dari 7 desa.
7 desa terdampak tersebut berada di 2 kecamatan, yakni Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ile Bura. Rinciannya, 6 desa terdampak di Kecamatan Wulanggitang, yaitu Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru, dan Boru Kedang. Kemudian, satu desa di Kecamatan Ile Bura, yakni Desa Dulipali.
Comments
0 comment