
Tiga Tuntutan Utama
-
Payung Hukum yang Jelas:
Pengemudi menuntut adanya regulasi yang memberikan perlindungan hukum terhadap hak dan kewajiban mereka sebagai pekerja di sektor transportasi daring. -
Revisi Potongan Biaya Aplikasi:
Permintaan agar potongan biaya dari setiap transaksi dibatasi maksimal 10%, karena potongan yang tinggi dianggap mengurangi pendapatan pengemudi secara signifikan. -
Penertiban Sistem Tarif dan Penghapusan Skema Merugikan:
Penghapusan sistem seperti "aceng" (order fiktif), "slot", dan "double order" yang dianggap menyulitkan dan merugikan pengemudi.
Strategi Aksi
Selain demonstrasi pada 20 Mei, para pengemudi juga merencanakan aksi "offbid" massal, yaitu penghentian penerimaan order melalui aplikasi, yang dimulai dua hari sebelum dan berlanjut dua hari setelah tanggal aksi. Langkah ini bertujuan untuk melumpuhkan sistem aplikasi sebagai bentuk protes terhadap perusahaan penyedia layanan. (Sumedang Raya)
Harapan dan Seruan kepada Pemerintah
Para pengemudi mendesak Presiden Prabowo Subianto dan pemerintah untuk segera merespons tuntutan mereka dengan tegas dan komprehensif. Mereka juga meminta perlindungan dari potensi intimidasi oleh perusahaan terhadap pengemudi yang berpartisipasi dalam aksi. (ini Online, cakrakrisna.com)
Dampak yang Diharapkan
Aksi ini diharapkan dapat mendorong perubahan kebijakan yang lebih adil bagi pengemudi ojol dan kurol, termasuk perlindungan hukum yang memadai, sistem tarif yang transparan, dan penghapusan praktik-praktik yang merugikan.(Sumedang Raya)
Jika Anda memerlukan materi tambahan seperti poster digital, caption media sosial, atau template kampanye, silakan beri tahu. Saya siap membantu menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda.
Comments
0 comment