Dewa United Melawan Rasisme: Solidaritas di GBLA yang Menginspirasi
Dewa United Melawan Rasisme: Solidaritas di GBLA yang Menginspirasi

Dewa United Melawan Rasisme: Solidaritas di GBLA yang Menginspirasi

Dewa United Melawan Rasisme: Solidaritas di GBLA yang Menginspirasi

Rasisme dalam Sepakbola: Masih Jadi Perhatian

Rasisme dalam dunia sepakbola masih menjadi masalah serius di berbagai belahan dunia. Misalnya, di Spanyol, meski liga mereka diakui sebagai salah satu yang terbaik, aksi diskriminasi ini masih sering terjadi. Tak hanya di Eropa, fenomena serupa juga menghantui tanah air kita. Baru-baru ini, Dewa United mengungkapkan kekecewaannya setelah pemain mereka, Alta Ballah, menjadi korban tindakan rasis.

Insiden yang menyakitkan ini terjadi saat Dewa United, yang dikenal dengan julukan Tangsel Warrior, bertandang ke markas Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada pertandingan Liga 1 2024/2025, Jumat (17/1/2025). Dalam laga tersebut, Dewa United berhasil meraih kemenangan 2-0, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan karena mereka menjadi tim pertama yang mengalahkan Persib setelah 18 pertandingan tidak terkalahkan.

Selain kemenangan tersebut, Dewa United juga mencatatkan prestasi dengan meraih hasil positif di hadapan banyak pendukung tuan rumah. Namun, di balik gemerlap kemenangan, terdapat luka yang mendalam. Alta Ballah, si pemain yang berdedikasi, mengalami tindakan rasis yang dilakukan oleh segelintir oknum suporter tuan rumah.

Presiden klub Dewa United, Ardian Satya Negara, menyatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan kejadian ini. Dia menegaskan bahwa aksi rasisme seharusnya tidak lagi ada dalam dunia sepak bola. "Kami sangat menyesalkan adanya tindakan rasisme yang dilakukan oleh oknum suporter lawan terhadap pemain kami, Alta Ballah," ungkap Ardian dalam rilis resmi klub pada Senin (20/1/2025).

Ardian menambahkan, sepak bola seharusnya menjadi ajang untuk mempererat persatuan dan kesatuan, bukan sebaliknya. "Sepak bola adalah olahraga yang mempersatukan semua golongan di negeri ini, namun kenyataannya, tindakan diskriminasi seperti ini masih saja terjadi dalam pertandingan," tegasnya.

Comments

https://blog.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!