Penangkapan Direktur Persiba Balikpapan Terkait Narkoba

Bareskrim Polri telah menangkap Catur Adi, Direktur klub sepak bola Persiba Balikpapan, yang ternyata terlibat dalam jaringan narkoba dari lapas di Kalimantan Timur. Penangkapan ini ditegaskan oleh Brigjen Mukti Juharsa, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim.

Proses penangkapan dimulai dari razia narkoba yang dilakukan di Lapas Kelas II-A Balikpapan pada hari Kamis, 27 Februari 2025. Razia ini dilaksanakan setelah adanya informasi mengenai adanya peredaran narkoba jenis sabu di dalam lapas, bekerja sama dengan Polda Kalimantan Timur.

Hasil razia menunjukkan temuan mengejutkan dengan total 3 kilogram narkotika di dalam lapas, meskipun saat penangkapan hanya 69 gram yang berhasil diamankan. Mukti menjelaskan, “Betul, didapatkan peredaran narkoba di sana. Awalnya informasi menyebutkan ada 3 kilo, namun kami berhasil mengamankan 69 gram.”

Fakta Penangkapan

• E berperan sebagai pengendali di dalam lapas.
• Sejumlah individu lainnya berfungsi sebagai penjual narkoba, termasuk S, J, S, A, A, B, F, dan E.
• Catur Adi diketahui berfungsi sebagai bandar narkoba dalam jaringan ini.

Dari pengakuan salah satu pelaku, terungkap bahwa E sebagai pengendali di lapas menyetorkan hasil penjualan kepada sosok D, yang saat ini masih diburu. Uang tersebut kemudian dialirkan ke rekening milik tersangka R dan K yang berada di bawah kendali Catur.

Mukti menambahkan, “Pengendali ini mentransfer uang kepada rekening D, dan dari D disalurkan kepada tersangka K dan R.” Penangkapan ini mengungkap jaringan yang lebih besar dan menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba.