Dukungan Suporter Krusial untuk Keberhasilan Back to Back Persib
Dukungan Suporter Krusial untuk Keberhasilan Back to Back Persib

Dukungan Suporter Krusial untuk Keberhasilan Back to Back Persib

Dukungan Suporter Krusial untuk Keberhasilan Back to Back Persib

Persib Bandung Kokoh di Puncak Klasemen Liga 1 2024/2025

Persib Bandung saat ini berada di posisi teratas klasemen Liga 1 2024/2025. Hingga pekan ke-21, skuad Pangeran Biru telah mengumpulkan 46 poin, memperlebar jarak dari dua pesaing terdekat, Persija Jakarta dengan 39 poin dan Persebaya Surabaya dengan 38 poin. Dengan pencapaian ini, Persib berpeluang untuk meraih gelar juara secara beruntun.

Namun, perjalanan menuju tangga juara tidaklah mulus. Fenomena fanatisme berlebihan di kalangan suporter dapat mengganggu ambisi Persib untuk meraih back-to-back juara. Pendapat ini disampaikan oleh pengamat Persib, Indra Jaya, yang membandingkan kondisi saat ini dengan Liga 1 musim 2018.

Di tahun tersebut, Persib yang dilatih oleh Mario Gomes sempat menyegel status juara paruh musim, namun terpaksa terjun bebas dan mengakhiri kompetisi di peringkat keempat. Salah satu tragedi yang paling membekas adalah meninggalnya Haringga Sirla, seorang suporter yang menjadi korban pengeroyokan di Stadion GBLA.

Indra Jaya mengingatkan, "Musim 2018, banyak yang beranggapan jika Persib digembosi pihak lain. Namun, kita harus menyadari bahwa mungkin hal itu terjadi karena ada momen yang memicu." Ia berharap kejadian serupa tidak terulang di musim ini, mengingat kondisi teknis Persib yang saat ini cukup baik.

Namun, faktor nonteknis seperti sanksi denda Rp 75 juta dari Komdis PSSI akibat pelanggaran suporter baru-baru ini menjadi perhatian. Indra menekankan bahwa perilaku buruk suporter dapat mengganggu perjalanan tim. "Badai cedera pemain dan perilaku suporter yang tidak disiplin bisa menjadi ancaman bagi target juara," ujarnya.

Indra juga menyoroti pentingnya kedewasaan suporter dalam mendukung tim. Ia mengingatkan bahwa aturan yang ada harus dipatuhi untuk menghindari dampak negatif bagi tim. "Kita harus mengedepankan akal sehat dan tidak terjebak dalam fanatisme buta," tegasnya.

Dengan dukungan yang lebih dewasa dan disiplin dari suporter, diharapkan Persib dapat terus melaju menuju kesuksesan di Liga 1 2024/2025.

Comments

https://blog.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!