views
Kedua Tim Merah Kecam Perilaku Rasis terhadap Doucoure

Insiden Rasisme di Derby Merseyside: Abdoulaye Doucoure Jadi Korban
Gelandang Everton, Abdoulaye Doucoure, menjadi sasaran rasisme dalam pertandingan Derby Merseyside yang berlangsung ketat di Goodison Park pada Kamis, 14 Februari 2025. Pertandingan tersebut berakhir imbang 2-2 setelah Everton berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir melalui gol James Tarkowski, setelah sebelumnya Liverpool memimpin berkat gol Alexis Mac Allister dan Mohamed Salah, setelah sempat tertinggal oleh gol Beto.
Gol penyama dari Tarkowski disambut dengan kegembiraan oleh para pemain dan pendukung Everton, termasuk Doucoure, yang berlari merayakannya tepat di depan tribun suporter Liverpool. Aksi tersebut memicu emosi Curtis Jones dari Liverpool, yang marah dan menghampiri Doucoure, memicu keributan di lapangan. Akibatnya, kedua pemain tersebut diusir oleh wasit Michael Oliver.
Kemudian, Doucoure menjadi sasaran kemarahan dari para fans Liverpool yang merasa terprovokasi, yang lalu melayangkan komentar jahat di akun Instagramnya terkait perayaan tersebut. Hal ini menimbulkan kekecewaan mendalam dari kedua klub. Liverpool dan Everton tidak tinggal diam atas insiden tersebut dan berencana untuk melakukan investigasi guna menemukan pelaku perilaku rasis ini.
“Perlakuan pelecehan seperti ini tidak bisa diterima dan harus dihentikan,” demikian pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh kedua klub. “Kami berkolaborasi dengan Kepolisian Merseyside untuk menyelidiki dan mengidentifikasi pelaku. Kami juga mengajak siapa pun yang menyaksikan atau mengalami pelecehan rasial ini untuk melapor dan memberitahukan kepada media sosial tempat kejadian itu berlangsung.”
Kedua klub menegaskan bahwa semua pihak, termasuk perusahaan media sosial, bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari rasisme.
Comments
0 comment