views
Kepergian Bejo Sugiantoro, Kehilangan Besar bagi Nova Arianto

Kepergian Bejo Sugiantoro: Sebuah Kehilangan yang Mendalam
Kepergian Bejo Sugiantoro telah meninggalkan duka yang mendalam bagi Nova Arianto. Legenda Persebaya Surabaya ini bukan hanya seorang mentor, tetapi juga rekan setim yang sangat dihormati. Bejo menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa, 25 Februari 2025, setelah mengalami serangan jantung saat bermain sepakbola. Meskipun sempat dirawat di rumah sakit, nyawanya tidak tertolong, meninggalkan kesedihan yang mendalam di hati para penggemar sepakbola Indonesia.
"Saya sangat berduka atas kepergian Coach Bejo. Selama ini, beliau adalah mentor yang luar biasa bagi saya di Persebaya," ungkap Nova Arianto kepada wartawan pada Rabu, 26 Februari 2025.
Nova Arianto, yang juga pernah memperkuat Persebaya, memiliki kenangan indah bersama Bejo. Pria asal Semarang ini bergabung dengan klub kebanggaan Bonek pada tahun 1999-2000 dan 2002-2007. Bersama Bajul Ijo, Nova meraih gelar juara Divisi 1 pada tahun 2003 dan 2006, serta juara Liga Indonesia pada tahun 2004. Keduanya sering berkolaborasi di lini belakang, menciptakan pertahanan yang solid untuk tim.
Meskipun hanya terpaut dua tahun dalam usia, Bejo memiliki segudang pengalaman, bergabung dengan Persebaya sejak tahun 1994. Tak heran jika Bejo menjadi sosok senior yang selalu memberikan nasihat berharga kepada Nova berdasarkan pengalamannya.
"Saya cukup kaget dengan berita ini. Semoga ini adalah bagian dari rencana Tuhan untuk Coach Bejo," tambah Nova, mengekspresikan rasa kehilangan yang mendalam.
Comments
0 comment