Sudi Abdallah PSIS: Pengalaman Mengharukan Jarak Jauh ke Papua Seperti ke Burundi

Pengalaman Berharga PSIS Semarang di Papua

Laga tandang PSIS Semarang melawan PSBS Biak di Papua pada pekan ke-20 Liga 1 2024/2025 menjadi momen yang tak terlupakan bagi para pemain asing, termasuk penyerang asal Burundi, Sudi Abdallah. Sudi mengungkapkan, perjalanan ke Jayapura hampir sebanding dengan perjalanan pulang ke negaranya.

"Ya, itu perjalanan away terjauh dalam karir saya karena jaraknya ke sana seperti saya pulang ke negara saya dari Indonesia,"

Selain jarak yang jauh, cuaca terik di Kota Jayapura juga menjadi tantangan tersendiri. Sudi menjelaskan betapa sulitnya bermain di sana.

"Harus diakui, main di sana berat karena perjalanan jauh dan cuaca juga panas, tapi kami bersyukur bisa menang di sana. Bayangkan jika kami kalah di sana,"

Meskipun berhadapan dengan tantangan, Sudi menilai Papua sebagai salah satu pulau terindah di Indonesia.

"Tapi di Jayapura, kotanya bagus, pulau yang cantik, hanya saja cuacanya sangat panas,"

Sudi menambahkan bahwa kemenangan melawan PSBS Biak memberikan modal penting bagi timnya sebelum melawan Dewa United dalam laga berikutnya di Stadion Jatidiri Semarang pada Senin mendatang.

"Kemenangan atas PSBS membuat suasana tim lebih baik. Hasil kemarin membuat kami kini lebih percaya diri,"

Ia juga berharap timnya dapat mempertahankan tren positif pada tiga laga kandang mendatang. Meski tantangannya berat mengingat lawan-lawan yang kuat, Sudi optimis PSIS bisa meraih sukses penuh.

"Tiga laga home, tentunya kami tak mau kehilangan poin. Kami ingin membuat fans senang, membawa lambang PSIS dengan bangga,"