Panduan Vaksin Penting untuk Traveling di Asia Saat COVID-19 Mengintai

Panduan Vaksin Penting untuk Traveling di Asia Saat COVID-19 Mengintai

Perkembangan Terbaru COVID-19 dan Imunisasi untuk Bepergian

Meski vaksin COVID-19 kini tidak lagi menjadi syarat perjalanan internasional setelah status pandemi dilonggarkan, kasus yang meningkat beberapa waktu terakhir dianggap normal oleh para pakar dan tetap perlu diawasi dengan cermat.

Menurut dr. Muthmainnah, spesialis alergi dan imunologi klinik, beberapa negara menerapkan persyaratan vaksinasi bukan untuk COVID-19, melainkan penyakit lain sesuai regulasi mereka. Misalnya, untuk bepergian ke India diperlukan vaksin tifoid, dan untuk wilayah meningitis belt vaksin meningitis sangat dianjurkan.

"Secara umum, vaksinasi influenza sudah sangat penting karena virus ini menyebar luas di seluruh dunia dan termasuk vaksin dasar," tambahnya.

Selain itu, vaksin tifoid dan hepatitis juga direkomendasikan untuk pelancong yang ingin bepergian ke luar negeri guna perlindungan maksimum.

Situasi COVID-19 di Kawasan Asia dan Indonesia

Beberapa negara Asia seperti Thailand dan Singapura melaporkan peningkatan kasus COVID-19, yang sebagian disebabkan oleh pengawasan dan pelaporan yang intensif. Prof. Tjandra Yoga Aditama, pakar penyakit paru yang pernah menjabat direktur penyakit menular WHO Asia Tenggara, menegaskan bahwa fluktuasi ini normal selama pemantauan ketat tetap dilakukan, termasuk pengawasan varian virus yang dominan, seperti JN.1 dan turunannya LF.7 serta NB 1.8.

Di Indonesia, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mencatat adanya beberapa kasus COVID-19 meski jumlahnya sedikit. Ia mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan 3M: mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker demi kewaspadaan bersama.

Melindungi diri dan orang lain tetap jadi kunci utama menghadapi dinamika pandemi yang terus berubah.