Misteri Fruitcake: Kue Natal Tahan Lama yang Penuh Cerita

Fruitcake: Ikon Hidangan Spesial Natal

Fruitcake telah menjadi simbol hidangan istimewa saat Natal, kue yang terbuat dari berbagai buah kering ini bisa dinikmati meskipun telah disimpan selama setahun! Menikmati fruitcake saat Natal telah menjadi tradisi yang tak terpisahkan. Kue ini dikenal memiliki tekstur lembab dan lembut, serta terbuat dari campuran walnut dan almond yang menggugah selera.

Dari catatan sejarah, resep tertua fruitcake berasal dari Babilonia. Kue ini diciptakan saat para tukang roti di Timur Tengah mengalami kesulitan dalam mendapatkan gula, yang saat itu sangat mahal. Keberanian mereka berinovasi dengan menambahkan alkohol ke dalam adonan kue, serta mencampurkannya dengan rempah-rempah, menghasilkan aroma dan rasa yang khas. Hasilnya, fruitcake yang lezat ini menjadi tahan lama!

Menurut U.S. Department of Agriculture (USDA), fruitcake dapat bertahan meski disimpan selama setahun, berkat bahan-bahan yang rendah kadar air. Untuk menjaga keawetannya, disarankan untuk membungkus fruitcake dengan kain linen yang telah dibasahi rum, guna mencegah pertumbuhan jamur di permukaan kue.

Keawetan fruitcake menjadikannya sebagai suguhan istimewa di berbagai perayaan, mulai dari pernikahan hingga perayaan keluarga. Pada abad ke-19, fruitcake menjadi populer sebagai kue pernikahan di Inggris, dan karena daya tahannya, kue ini mudah dikirim ke berbagai daerah, bahkan antar negara.

Ketika fruitcake diperkenalkan ke Eropa, resepnya mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan selera lokal. Misalnya, di Inggris, fruitcake biasanya lebih beralkohol, memberikan tekstur lembab, sedangkan di Amerika, kue ini cenderung lebih kering karena penggunaan alkohol yang dilarang.

Menjelang Natal, tradisi membuat fruitcake dimulai 1-2 bulan sebelumnya di Eropa dan Amerika. Untuk menjaga kelembaban hingga tahun baru, fruitcake sering dibalut dengan marzipan. Gula dari buah kering dan marzipan membantu kue tetap enak dan lembab.

Fruitcake Natal ini identik dengan penggunaan rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan pala, yang menjadi simbol kemakmuran. Dengan segala keunikan dan tradisinya, fruitcake tetap menjadi favorit di