
Cedera Hamstring Havertz, Arteta Soroti Beban Jadwal Tim yang Berat

Cedera Havertz, Beban Kerja Berlebihan jadi Penyebab
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan keprihatinannya mengenai cedera hamstring yang dialami oleh Kai Havertz. Menurutnya, kondisi tersebut disebabkan oleh beban kerja yang berlebihan akibat jadwal padat yang harus dihadapi timnya. Situasi ini seperti bom waktu yang telah menanti untuk meledak.
Havertz, penyerang asal Jerman, mengalami cedera saat menjalani sesi pemusatan latihan di Dubai. Ia terkena masalah otot saat mencoba menahan tembakan dalam situasi bola mati. Akibat cedera ini, Havertz harus menjalani operasi dan dipastikan absen untuk sisa musim, sebuah kehilangan besar bagi Arsenal mengingat kontribusinya sebagai pencetak gol utama dengan 15 gol dan 5 asis musim ini.
Ketidakberuntungan Arsenal terus berlanjut dengan cedera yang juga menimpa Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, dan Gabriel Jesus, yang lebih dulu terpaksa menepi dari lapangan. Arteta kini menghadapi krisis pemain yang cukup serius.
Dalam pernyataannya, Arteta menyoroti pentingnya jadwal pertandingan yang padat. Ia mengkritik bagaimana beban yang terus menerus dapat menyebabkan cedera yang sama. "Bukti yang kami miliki sangat sedikit, dan setiap kasus itu berbeda. Kami tahu memori dan menit bermain berkontribusi pada masalah ini," ujarnya pada 14 Februari 2025.
"Kami mengetahui bahwa beberapa pemain kami yang cedera telah tampil hingga 130 kali dalam dua musim terakhir. Akhirnya, ini adalah kecelakaan yang hanya tinggal menunggu waktu. Apakah ini akumulasi dari berbagai faktor? Jadwal yang kami hadapi sangat menuntut, terutama bagi pemain yang memiliki karakter eksplosif," tambahnya.
Arteta juga menegaskan kembali pentingnya perhatian terhadap kondisi fisik pemain dan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi cedera.
Comments
0 comment