Dampak Badai Efisiensi Terhadap Kualitas Pendidikan yang Perlu Diketahui

Presiden Prabowo Klaim Pemangkasan Anggaran APBN 2025

Presiden Prabowo mengumumkan keberhasilan dalam memangkas anggaran APBN 2025 sebesar 10%, setara dengan Rp 327 triliun. Langkah ini dimulai dengan instruksi presiden nomor 1 tahun 2025, yang berdampak pada sejumlah Kementerian dan Lembaga, termasuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Menurut informasi, Kemendiktisaintek akan mengurangi anggaran sebesar Rp 8,035 triliun dari total Rp 33,545 triliun. Meskipun demikian, lebih dari 90% dari anggaran tersebut, sekitar Rp 30,701 triliun, akan dialokasikan untuk program-program penting, seperti Program Indonesia Pintar (PIP), tunjangan guru non-PNS, beasiswa unggulan, dan penguatan kualitas SMK. Mendikdasmen Abdul Mu'ti menegaskan bahwa dana bantuan PIP tidak akan terpengaruh oleh efisiensi anggaran.

Dalam rapat bersama Komisi X DPR RI pada Rabu (12/2/2025), Mu'ti menyatakan bahwa anggaran PIP sebesar Rp 9,6 triliun dan dana tanggap darurat bencana sebesar Rp 22,5 miliar tetap aman. PIP termasuk dalam kategori belanja bantuan sosial, yang tidak akan terkena pemangkasan anggaran.

Selain PIP, anggaran riset dan inovasi di 12 organisasi riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga tidak terpengaruh. Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menyebutkan bahwa meskipun ada pemotongan anggaran sebesar Rp 1,429 triliun, langkah strategis telah diambil untuk memastikan program prioritas tetap berjalan, termasuk registrasi kekayaan intelektual, operasional laboratorium, dan akuisisi talenta unggul nasional.

Timnas Indonesia U-20 Hadapi Kekalahan di Piala Asia

Di sisi lain, Timnas Indonesia U-20 baru saja menjalani laga perdana di Grup C Piala Asia U-20 2025 dengan hasil yang kurang memuaskan, kalah 0-3 dari Iran. Pertandingan berlangsung di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, China, pada Kamis (13/2/2025).

Iran membuka keunggulan di menit ketiga melalui gol Hesam Nafari. Di babak kedua, Indonesia kembali tertinggal setelah gol dari Esmaeil Gholizadeh dan Mobin Dehghan. Kekalahan ini membuat Indonesia berada di dasar klasemen grup, sementara Iran memimpin. Pada pertandingan berikutnya, Indonesia akan menghadapi Uzbekistan, dan banyak yang bertanya-tanya tentang peluang Indonesia untuk lolos dari Grup C.

Program Golek Garwo: Solusi untuk Kaum Muda

Menutup edisi kali ini, kami akan menghadirkan Ryan Budi Nuryanto, penggagas program Golek Garwo di Yogyakarta, yang telah membantu ratusan pasangan menemukan jodoh. Program ini tidak hanya fokus pada pernikahan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pasangan untuk berbulan madu. Temui Ryan dalam Sunsetalk sore ini.

Ikuti terus berita-berita hangat dan analisis mendalam di 20.detik.com dan TikTok. Jangan lewatkan juga analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG bersama InvestasiKu. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.