17
views
views
Indonesia akan berpartisipasi dalam The 4th Soft Tennis Championship di China bulan depan! Dua bintang muda dari PP Pesti, Saiful Fadilah dan Febyaro Ribby Rantara, siap beraksi di Jingshan Hubei pada tanggal 2-6 November. Kejuaraan ini diikuti oleh 30 negara dari empat benua—Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika—menjadikannya ajang persaingan yang sangat menarik.
Ketua Umum PP Pesti, Awal Chairuddin, melepas kedua atlet dengan semangat di Sekretariat PP PESTI, Gelora Bung Karno, pada Rabu (31/10/2024). Ia berharap Saiful dan Febyaro dapat menjadi duta soft tennis Indonesia, mengharumkan nama bangsa, serta tampil dengan performa terbaik mereka.
“Ini adalah debut bagi atlet junior soft tennis Indonesia di kejuaraan dunia. Pesan saya, apapun hasilnya nanti, ambil pengalaman berharga dan latih mental di hadapan atlet-atlet dari berbagai negara. Jaga kesehatan dan ikuti semua aturan yang berlaku di sana,” ungkap Awal dengan penuh antusiasme.
Wakil Ketua Pesti, Qamariah Ferly Montolalu, menjelaskan bahwa pemilihan kedua atlet tersebut merupakan hasil seleksi dalam ajang PON 2024. “Meskipun tidak ada persiapan khusus, kami percaya bahwa pengalaman ini sangat berharga. Ini adalah partisipasi pertama Indonesia dalam kategori Junior, jadi kami tidak menetapkan target tertentu. Negara pesaing terkuat antara lain Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan,” tambah Ferly.
Sebelum kejuaraan dimulai, Federasi Dunia International Soft Tennis Federation (ISTF) juga akan mengadakan Rapat Kerja dengan semua negara anggota untuk menentukan tuan rumah kejuaraan dunia berikutnya. Tim Soft Tennis Indonesia berangkat dengan empat delegasi, dipimpin oleh Ferly Montolalu dan pelatih Noor Asnan, serta diwakili oleh atlet-atlet berbakat. Mari dukung mereka!
Ketua Umum PP Pesti, Awal Chairuddin, melepas kedua atlet dengan semangat di Sekretariat PP PESTI, Gelora Bung Karno, pada Rabu (31/10/2024). Ia berharap Saiful dan Febyaro dapat menjadi duta soft tennis Indonesia, mengharumkan nama bangsa, serta tampil dengan performa terbaik mereka.
“Ini adalah debut bagi atlet junior soft tennis Indonesia di kejuaraan dunia. Pesan saya, apapun hasilnya nanti, ambil pengalaman berharga dan latih mental di hadapan atlet-atlet dari berbagai negara. Jaga kesehatan dan ikuti semua aturan yang berlaku di sana,” ungkap Awal dengan penuh antusiasme.
Wakil Ketua Pesti, Qamariah Ferly Montolalu, menjelaskan bahwa pemilihan kedua atlet tersebut merupakan hasil seleksi dalam ajang PON 2024. “Meskipun tidak ada persiapan khusus, kami percaya bahwa pengalaman ini sangat berharga. Ini adalah partisipasi pertama Indonesia dalam kategori Junior, jadi kami tidak menetapkan target tertentu. Negara pesaing terkuat antara lain Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan,” tambah Ferly.
Sebelum kejuaraan dimulai, Federasi Dunia International Soft Tennis Federation (ISTF) juga akan mengadakan Rapat Kerja dengan semua negara anggota untuk menentukan tuan rumah kejuaraan dunia berikutnya. Tim Soft Tennis Indonesia berangkat dengan empat delegasi, dipimpin oleh Ferly Montolalu dan pelatih Noor Asnan, serta diwakili oleh atlet-atlet berbakat. Mari dukung mereka!
Comments
0 comment