views
Edy Rahmayadi Batalkan Penjualan PSMS Medan dan Siapkan Kesempatan Kolaborasi Baru

Berita Terbaru dari PT Kinantan Medan Indonesia
Direktur PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri, menegaskan bahwa PSMS Medan tidak akan dijual pada musim ini. Sebagai menantu mantan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Arifuddin membuka peluang untuk bekerja sama dalam memajukan klub legendaris ini.
"Kita tegaskan jika PSMS tidak untuk diperjualbelikan. Namun, kami tidak menutup kemungkinan bagi siapa pun untuk ikut membantu memajukan klub ini," kata Arifuddin Maulana Basri dalam keterangannya pada Selasa, 25 Februari 2025.
Arifuddin juga menyampaikan permohonan maaf atas kegagalan membawa PSMS promosi ke Liga 1 untuk musim depan serta berterima kasih atas dukungan luar biasa dari masyarakat selama ini.
"Kami memohon maaf kepada masyarakat Kota Medan karena PSMS belum bisa kembali ke Liga 1. Namun, kami sangat berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Arifuddin menjelaskan bahwa pihaknya terus membangun komunikasi yang baik di berbagai lini, termasuk dengan Wali Kota dan Gubernur Sumut.
"Saat ini kami sedang membangun komunikasi yang baik dengan Dispora Medan dan Disporasu, serta merencanakan pertemuan dengan Wali Kota Medan dan Gubernur Sumut yang baru terpilih agar PSMS kembali diperhitungkan di kancah sepak bola nasional," papar Arifuddin.
Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja alias King, mengungkapkan bahwa diperlukan dana sekitar Rp 12 miliar untuk menjalani satu musim di Liga 2. Sayangnya, subsidi dari PT LIB selaku penyelenggara liga hanya mencapai Rp 5 miliar.
"Untuk mengarungi kompetisi Liga 2, kami butuh dana sekitar Rp 12 miliar, sementara sponsor dan subsidi dari PT LIB hanya mencapai Rp 5 miliar. Kami harus mempersiapkan anggaran tambahan sebesar Rp 7 miliar setiap musim," sebut King.
Comments
0 comment