INACA Desak Pemerintah Turunkan Tarif Batas Atas Tiket Pesawat demi Kesejahteraan Penumpang
INACA Desak Pemerintah Turunkan Tarif Batas Atas Tiket Pesawat demi Kesejahteraan Penumpang

INACA Desak Pemerintah Turunkan Tarif Batas Atas Tiket Pesawat demi Kesejahteraan Penumpang

INACA Desak Pemerintah Turunkan Tarif Batas Atas Tiket Pesawat demi Kesejahteraan Penumpang

Revisi Aturan Tarif Batas Atas Tiket Pesawat Diminta

Asosiasi maskapai penerbangan Indonesia, yang dikenal sebagai Indonesia National Air Carriers Association (INACA), mendesak pemerintah untuk segera merevisi aturan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat. Permintaan ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal INACA, Bayu Sutanto.

Menurut Bayu, kebijakan TBA yang diterapkan sejak 2019 sudah tidak realistis dengan kondisi saat ini. Ia mendorong agar harga tiket pesawat mengikuti mekanisme harga pasar yang lebih dinamis.

Sejak 2019, kebijakan TBA dan tarif batas bawah (TBB) tiket pesawat diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan No. PM 20 Tahun 2019. Bayu menegaskan, "Kami ingin revisi TBA tahun 2019, sehingga harga diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar dengan TBA yang baru."

Bayu juga menyoroti bahwa kebijakan saat ini tidak mempertimbangkan berbagai komponen yang mempengaruhi harga tiket pesawat, seperti harga avtur dan pelemahan nilai tukar rupiah. Selain itu, kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan.

"Parameter formula, khususnya harga avtur dan kurs USD, sudah tidak realistis, ditambah dengan PPN yang kini mencapai 12%," tambahnya.

Wacana revisi TBA dan TBB ini telah dibahas sejak tahun lalu, ketika Kementerian Perhubungan yang dipimpin oleh Budi Karya Sumadi diminta untuk menghapus TBA. Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja, juga mengusulkan agar aturan tarif batas atas dihapus, sehingga tarif penerbangan dapat disesuaikan sepenuhnya dengan mekanisme pasar.

INACA berpendapat bahwa penentuan tarif tiket pesawat perlu dikaji ulang untuk memberikan fleksibilitas bagi maskapai dalam menyesuaikan tarifnya. Hal ini dianggap penting untuk memastikan keberlanjutan bisnis penerbangan di Indonesia.

"Salah satu usulan kami adalah menghapus tarif batas atas, sehingga harga tiket dapat diserahkan kepada mekanisme pasar," ujar Denon Prawiraatmadja setelah Rapat Umum Anggota INACA di Jakarta.

Simak juga video mengenai kebijakan penurunan harga tiket pesawat yang berdampak pada deflasi di Nataru.

Comments

https://blog.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!