Kegagalan Timnas Indonesia di Piala Asia U-20

Timnas Indonesia U-20 mengalami nasib nahas di Piala Asia U-20, dengan pelatih Indra Sjafri menyatakan permohonan maaf dan mengisyaratkan kesiapan untuk diganti. Dalam tiga laga yang dilakoni di Grup C, Garuda Muda hanya meraih satu hasil imbang, sementara dua pertandingan berakhir dengan kekalahan. Indonesia terpaksa menerima kekalahan 0-3 dari Iran dan 1-3 dari Uzbekistan, sebelum akhirnya bermain imbang 0-0 melawan Yaman di laga terakhir.

Indra Sjafri mengungkapkan kesediaan untuk dievaluasi oleh PSSI, bahkan jika harus menghadapi konsekuensi berupa penggantian posisi. Ia merasa sangat bertanggung jawab atas hasil yang tidak memenuhi ekspektasi dan berharap dapat belajar dari pengalaman ini.

"Saya sangat berterima kasih kepada PSSI, yang mendukung semua rencana dan program latihan saya. Saya mohon maaf kepada PSSI karena belum bisa memenuhi target untuk lolos ke Piala Dunia," ungkap Indra.

Indra juga menambahkan, "Saya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI terkait evaluasi dan keputusan untuk saya diganti. Ini adalah tugas negara, dan saya siap menghadapi risiko dari kegagalan ini dengan kepala tegak."

Kekalahan di fase grup mengubur impian Indonesia untuk berpartisipasi di Piala Dunia U-20 2025, karena hanya tim semifinalis yang berhak untuk tampil di ajang tersebut. Harapan baru akan dibangun kembali, tetapi jalan di depan tampak penuh tantangan.