Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mencetak gol pertamanya di Serie A Liga Italia dengan penampilan gemilang melawan Juventus. Setelah golnya yang menakjubkan, nama Jay Idzes melambung tinggi di linimasa X, menjadi salah satu topik terhangat yang dibahas banyak orang.
Pertandingan seru antara Juventus dan Venezia di Allianz Stadium pada Minggu (15/12/2024) berakhir imbang 2-2. Sejak awal laga, Juventus berupaya menyerang, tetapi kesulitan untuk membuat peluang berarti dalam sepuluh menit pertama. Upaya mereka baru membuahkan hasil di menit ke-11 lewat tembakan Dusan Vlahovic, yang sayangnya masih melenceng dari target.
Juventus akhirnya membuka skor pada menit ke-19, saat Federico Gatti berhasil menyundul bola hasil sepak pojok Khephren Thuram. Venezia tak tinggal diam; di menit ke-29, Magnus Kofod hampir menyamakan kedudukan dengan tembakan voli yang menghantam mistar gawang. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk Juventus.
Memasuki babak kedua, Juventus sempat mencetak gol lagi di menit ke-49 melalui Kenan Yildiz, tetapi gol tersebut dianulir karena mengenai tangan Yildiz. Namun, Venezia tidak menyerah dan berhasil menyamakan skor di menit ke-61 lewat sundulan Mikael Egill Ellertsson.
Juventus kembali menekan gawang Venezia di menit ke-70 melalui Nicolo Savon, tetapi kiper Filip Stankovic tampil cemerlang dengan penjagaannya. Kesempatan bagi Venezia datang di menit ke-83 ketika Jay Idzes mencetak gol spektakuler, menyambut umpan tembakan bebas, dan mengubah skor menjadi 2-1—sebuah momen bersejarah bagi kariernya di Serie A!
Sayangnya, kemenangan Venezia tak bertahan lama. Di masa injury time, Juventus mendapat penalti setelah handball Antonio Candela. Dusan Vlahovic mengeksekusi dengan baik, mengubah skor akhir menjadi 2-2. Pertandingan ini akan dikenang sebagai momen bersejarah bagi Idzes dan menggambarkan keberanian Venezia di tengah tekanan Juventus.
Pertandingan seru antara Juventus dan Venezia di Allianz Stadium pada Minggu (15/12/2024) berakhir imbang 2-2. Sejak awal laga, Juventus berupaya menyerang, tetapi kesulitan untuk membuat peluang berarti dalam sepuluh menit pertama. Upaya mereka baru membuahkan hasil di menit ke-11 lewat tembakan Dusan Vlahovic, yang sayangnya masih melenceng dari target.
Juventus akhirnya membuka skor pada menit ke-19, saat Federico Gatti berhasil menyundul bola hasil sepak pojok Khephren Thuram. Venezia tak tinggal diam; di menit ke-29, Magnus Kofod hampir menyamakan kedudukan dengan tembakan voli yang menghantam mistar gawang. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk Juventus.
Memasuki babak kedua, Juventus sempat mencetak gol lagi di menit ke-49 melalui Kenan Yildiz, tetapi gol tersebut dianulir karena mengenai tangan Yildiz. Namun, Venezia tidak menyerah dan berhasil menyamakan skor di menit ke-61 lewat sundulan Mikael Egill Ellertsson.
Juventus kembali menekan gawang Venezia di menit ke-70 melalui Nicolo Savon, tetapi kiper Filip Stankovic tampil cemerlang dengan penjagaannya. Kesempatan bagi Venezia datang di menit ke-83 ketika Jay Idzes mencetak gol spektakuler, menyambut umpan tembakan bebas, dan mengubah skor menjadi 2-1—sebuah momen bersejarah bagi kariernya di Serie A!
Sayangnya, kemenangan Venezia tak bertahan lama. Di masa injury time, Juventus mendapat penalti setelah handball Antonio Candela. Dusan Vlahovic mengeksekusi dengan baik, mengubah skor akhir menjadi 2-2. Pertandingan ini akan dikenang sebagai momen bersejarah bagi Idzes dan menggambarkan keberanian Venezia di tengah tekanan Juventus.
Jay Idzes Cetak Gol Gemilang ke Gawang Juventus, Warganet Terpukau!
Comments
0 comment