Duka Mendalam di Dunia Sepak Bola Indonesia

Dunia sepak bola Indonesia tengah berduka. Salah satu legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, telah berpulang pada Selasa, 25 Februari 2025. Bejo meninggal dunia setelah bermain dalam acara fun football di lapangan SIER, Surabaya. Jenazahnya dimakamkan di TPU Geluran, Kecamatan Taman, Sidoarjo, pada Rabu, 26 Februari 2025.

Kenangan tentang Bejo Sugiantoro masih membekas di hati banyak orang, termasuk penyerang asing Persib Bandung, David da Silva. Keduanya pernah bermain dalam satu tim di Persebaya, dan hubungan mereka sangat dekat.

"Saya sangat sedih. Saya sangat dekat dengan Bejo Sugiantoro sejak pertama kali saya datang ke Persebaya," ungkap David di Stadion GBLA, Kamis, 27 Februari 2025.

David pertama kali bergabung dengan Persebaya pada musim 2017/2018, sementara Bejo saat itu menjabat sebagai asisten pelatih dan pernah menjadi pelatih interim tim berjuluk Bajul Ijo. Meskipun tidak lama bersama, David mengenang Bejo sebagai sosok mentor yang berpengaruh dalam kariernya.

David turut berduka atas kepergian Bejo, yang juga merupakan ayah dari Rachmat Irianto. "Dia adalah asisten pelatih saya, kami sangat dekat. Sejak saya datang, saya sudah mengenal Irianto. Ini tentu kehilangan yang sangat memilukan," tambah David.

David berharap Rachmat Irianto dapat menghadapi cobaan ini dengan kuat. Ia dan tim Persib berencana untuk bertakziah ke rumah Rachmat Irianto sebagai bentuk dukungan.

"Saya berharap dia tetap kuat. Saya selalu memberikan dukungan untuknya, dan saya berharap dia bisa menghadapi kehilangan ini dengan tegar," ungkapnya. "Saya akan pergi ke sana untuk memberinya pelukan dan dukungan. Saya juga berharap semua orang turut berduka untuknya," pungkasnya.