14
views
views
Kabar duka menyelimuti keluarga besar Persib Bandung setelah pertandingan melawan PSS Sleman, yang berakhir dengan kemenangan bagi tim. Melalui akun Instagram resminya, Persib mengungkapkan rasa kehilangan atas meninggalnya M. Fathir Fauzan Maulana, seorang bobotoh setia, akibat kecelakaan lalu lintas di Solo, Jawa Tengah. "Innalilahi wa inna ilahi raji'un. Keluarga besar Persib turut berduka cita atas kepergianmu," tulis Persib di akun @persib.
Dedikasi dan kecintaan Fathir kepada Persib akan selalu dikenang sebagai inspirasi bagi semua. "Semoga amal ibadahmu diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan. Selamat jalan, Bobotoh sejati. Kami akan selalu mengenangmu," lanjut unggahan tersebut.
Fathir, yang merupakan warga Margahayu, Kabupaten Bandung, mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Solo-Yogyakarta pada pukul 18.00 WIB. Jenazahnya tiba di rumah duka pada Selasa (10/12/2024) pukul 09.30 WIB dan dimakamkan di TPU Margaasih, Kabupaten Bandung, dihadiri oleh sejumlah bobotoh yang memberikan doa terakhir.
Ketua Viking Persib Club, Tobias Ginanjar, hadir dalam prosesi pemakaman dan menyampaikan duka mendalam. Ia mengimbau bobotoh untuk selalu menjaga keselamatan saat mendukung tim. "Mudah-mudahan ini yang terakhir. Jangan sampai ada lagi suporter yang kehilangan nyawa gara-gara menonton sepak bola," tegasnya.
Sporting Director PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, juga menyampaikan belasungkawa dan mengingatkan bobotoh untuk mematuhi regulasi demi kenyamanan dan keamanan bersama. "Kami berharap semua bobotoh dengan rasa cinta yang mendalam kepada Persib agar terus mengikuti regulasi yang ada," ujarnya.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, turut berduka dan menyatakan kesedihan atas kejadian ini. "Sangat sedih ketika seseorang meninggal, terutama saat menuju pertandingan untuk mendukung klubnya," ungkapnya. Bojan menambahkan, "Sekarang tidak ada yang bisa mengembalikannya kembali ke keluarga. Saya ikut berduka untuk keluarga."
Kehilangan ini menjadi pengingat bagi semua untuk menjaga keselamatan saat mendukung tim kesayangan.
Dedikasi dan kecintaan Fathir kepada Persib akan selalu dikenang sebagai inspirasi bagi semua. "Semoga amal ibadahmu diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan. Selamat jalan, Bobotoh sejati. Kami akan selalu mengenangmu," lanjut unggahan tersebut.
Fathir, yang merupakan warga Margahayu, Kabupaten Bandung, mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Solo-Yogyakarta pada pukul 18.00 WIB. Jenazahnya tiba di rumah duka pada Selasa (10/12/2024) pukul 09.30 WIB dan dimakamkan di TPU Margaasih, Kabupaten Bandung, dihadiri oleh sejumlah bobotoh yang memberikan doa terakhir.
Ketua Viking Persib Club, Tobias Ginanjar, hadir dalam prosesi pemakaman dan menyampaikan duka mendalam. Ia mengimbau bobotoh untuk selalu menjaga keselamatan saat mendukung tim. "Mudah-mudahan ini yang terakhir. Jangan sampai ada lagi suporter yang kehilangan nyawa gara-gara menonton sepak bola," tegasnya.
Sporting Director PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, juga menyampaikan belasungkawa dan mengingatkan bobotoh untuk mematuhi regulasi demi kenyamanan dan keamanan bersama. "Kami berharap semua bobotoh dengan rasa cinta yang mendalam kepada Persib agar terus mengikuti regulasi yang ada," ujarnya.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, turut berduka dan menyatakan kesedihan atas kejadian ini. "Sangat sedih ketika seseorang meninggal, terutama saat menuju pertandingan untuk mendukung klubnya," ungkapnya. Bojan menambahkan, "Sekarang tidak ada yang bisa mengembalikannya kembali ke keluarga. Saya ikut berduka untuk keluarga."
Kehilangan ini menjadi pengingat bagi semua untuk menjaga keselamatan saat mendukung tim kesayangan.
Comments
0 comment