views
Leicester di Persimpangan Jalan: Van Nistelrooy Tak Mampu Menyulap Nasib Tim

Leicester City Terpuruk di Zona Degradasi Liga Inggris
Leicester City saat ini menghadapi masa sulit di zona degradasi Liga Inggris. Kehadiran Ruud van Nistelrooy sebagai manajer belum memberikan perubahan signifikan dalam performa tim. Sebagai tim promosi, Leicester memulai musim Premier League ini dengan lambat. Di bawah arahan Steve Cooper, yang menggantikan Enzo Maresca, The Foxes hanya berhasil meraih dua kemenangan dari 12 pertandingan, sehingga terperosok ke peringkat 16 dengan 10 poin.
Setelah pemecatan Cooper, Ben Dawson ditunjuk sebagai caretaker untuk satu laga melawan Brentford, yang berakhir dengan kekalahan telak 1-4. Van Nistelrooy kemudian mengambil alih sebagai manajer tetap. Sebelumnya, ia menjabat sebagai asisten Erik ten Hag di Manchester United dan sempat menjadi caretaker setelah pemecatan pelatih asal Belanda itu pada akhir Oktober. Dalam empat laga yang dipimpinnya, Van Nistelrooy berhasil meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang, yang membuat Leicester tertarik untuk merekrutnya dengan harapan bisa membalikkan keadaan.
Namun, kenyataannya justru berlawanan. Leicester hanya mampu meraih dua kemenangan dan satu imbang dalam 14 laga berikutnya, dengan 11 kekalahan dalam 12 pertandingan terakhir. Posisi mereka di klasemen semakin terpuruk, kini berada di urutan 19 dengan 17 poin.
Dengan 11 laga tersisa, Leicester kini tertinggal lima poin dari Wolverhampton Wanderers yang berada di posisi 17, batas bawah zona aman. Mereka lebih dekat dengan degradasi dibandingkan dengan peluang untuk bertahan di liga musim depan. Meski demikian, Van Nistelrooy tetap optimis.
“Kami akan bangkit lagi,” janji pelatih Ruud van Nistelrooy setelah kekalahan 0-2 dari West Ham United pada Jumat (28/2/2025) dini hari WIB. “Kami masih dalam perjuangan ini, secara matematis kami ada di sana dan kami akan terus berjuang selama yang kami bisa,” tegas pelatih asal Belanda itu.
Comments
0 comment