views
Manchester United Siapkan PHK Massal, 200 Karyawan Terancam Kehilangan Pekerjaan Tahun Ini

Manchester United Mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja
Manchester United (MU) berencana untuk memecat antara 150 hingga 200 karyawan tahun ini sebagai bagian dari upaya untuk mengembalikan keuntungan klub yang telah mengalami kerugian selama lima tahun terakhir. Saat ini, MU mencatat kerugian sebesar 113,2 juta Pound pada tahun keuangan musim lalu.
Di luar masalah keuangan, performa tim di lapangan juga tidak memuaskan. MU saat ini terjebak di peringkat 15 klasemen sementara Liga Inggris dengan 30 poin dari 26 pertandingan.
Menurut laporan BBC, CEO MU, Omar Berrada, telah mengadakan pertemuan dengan staf pada Senin (24/2/2025) untuk mengumumkan adanya gelombang pemutusan kerja sebagai bagian dari 'rencana transformasi'.
"Rencana transformasi ini bertujuan untuk mengembalikan klub ke jalur profitabilitas setelah lima tahun berturut-turut mengalami kerugian sejak 2019," ungkap pernyataan resmi MU.
Pada tahun 2024, klub ini telah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap sekitar 250 karyawan. Untuk mengurangi kerugian lebih lanjut, MU merencanakan pemecatan tambahan, yang akan bergantung pada proses konsultasi dengan karyawan yang diperkirakan akan berlangsung selama 3-4 bulan ke depan.
Langkah ini diharapkan dapat menyehatkan kondisi keuangan klub, sehingga mereka dapat berinvestasi lebih baik pada tim putra dan putri, serta memperbaiki infrastruktur klub. Berrada menegaskan, "Kami memiliki tanggung jawab untuk menempatkan Manchester United pada posisi terkuat untuk meraih kemenangan di semua kategori tim kami."
Dia juga menambahkan, "Kami telah merugi selama lima tahun berturut-turut. Ini tidak boleh terus berlanjut. Dua prioritas utama kami adalah memberikan kesuksesan di lapangan bagi para penggemar dan meningkatkan fasilitas kami. Kami tidak dapat berinvestasi pada tujuan-tujuan ini jika kami terus-menerus merugi."
Selain pemutusan hubungan kerja, MU juga akan memindahkan sejumlah staf dari Old Trafford ke markas latihan mereka di Carrington. Semua pimpinan diwajibkan untuk berbasis di Manchester, dengan kehadiran di London yang akan dikurangi. Untuk menghemat biaya, staf di Old Trafford tidak akan lagi mendapatkan makan siang gratis, yang diperkirakan dapat menghemat lebih dari satu juta Pound per tahun. Sementara itu, katering di Carrington akan tetap aman hingga akhir musim ini.
Untuk para suporter, harga tiket akan mengalami kenaikan menjadi 66 Pound per laga, tanpa adanya diskon untuk anak-anak dan lansia.
Comments
0 comment