menu
PSIM Jogja Gelar Coaching Clinic, Erwan Mulai Perhatikan Calon Bintang EPA
PSIM Jogja Gelar Coaching Clinic, Erwan Mulai Perhatikan Calon Bintang EPA
PSIM Jogja menggelar coaching clinic untuk mengasah bakat calon bintang EPA, dengan pelatih Erwan mulai fokus mengembangkan potensi pemain muda.

PSIM Jogja Gelar Coaching Clinic, Erwan Mulai Perhatikan Calon Bintang EPA

PSIM Jogja dan SSB Indonesia Muda Hadirkan Coaching Clinic untuk Generasi Emas Sepakbola DIY

PSIM Jogja menjalin kolaborasi bersama SSB Indonesia Muda (IM) untuk menggelar coaching clinic yang dirancang khusus sebagai pelatihan intensif singkat. Program ini bertujuan membina dan mengasah kemampuan bibit-bibit muda sepakbola di Daerah Istimewa Yogyakarta, memupuk semangat serta meningkatkan kualitas mereka sejak dini.

Erwan Hendarwanto, pelatih PSIM Jogja, menyambut positif kegiatan ini sebagai langkah strategis mengoptimalkan potensi luar biasa yang dimiliki wilayah DIY. "Melalui kolaborasi dengan SSB, kami ingin menanamkan motivasi langsung sekaligus memberikan edukasi terkait metode latihan yang efektif," ungkapnya saat ditemui di Stadion Kridosono, Gondokusuman, Kota Jogja, Kamis (15/5/2025).

Kegiatan coaching clinic ini meliputi materi pengajaran kepada para pemain muda dan pelatih, termasuk edukasi pelatihan serta berbagi ilmu praktis guna memperkokoh skill. Erwan terlibat langsung dalam sesi latihan kelompok usia U13, U15, dan U17 yang dipersiapkan untuk ajang bergengsi Piala Soeratin. Para peserta mengikuti program terstruktur yang disusun para pelatih untuk mendorong perkembangan kemampuan secara optimal.

Lebih jauh, Erwan membuka peluang agar pemain bertalenta dari coaching clinic dapat bergabung ke akademi PSIM, sebagai langkah awal menuju kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 musim mendatang. "Kolaborasi ini bisa menyalakan semangat para pemain dan klub lokal di Jogja. Dengan keberadaan PSIM di Liga 1 dan program EPA, kesempatan berkiprah di level lebih tinggi terbuka lebar," jelasnya.

Saat menilai potensi pemain muda, Erwan menegaskan pentingnya kehadiran kompetisi yang rutin dan berjenjang di wilayah ini agar talenta dapat terus terasah. "Meskipun potensinya besar, sayangnya kompetisi di DIY sempat vakum beberapa tahun terakhir karena situasi Askot PSSI. Padahal, kompetisi adalah kunci utama kemajuan pembinaan pemain dan pelatih," pungkasnya penuh harap.

Comments

https://blog.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!