PSIM Jogja Melangkah ke Liga 1, Erwan Ajak Doakan PSS dan Persis

PSIM Jogja Raih Juara Liga 2 dan Siap Warnai Liga 1 Musim Depan

PSIM Jogja telah memastikan tempatnya di Liga 1 musim depan setelah keluar sebagai juara Liga 2 2024/2025. Pelatih sementara, Erwan Hendarwanto, berharap kehadiran PSIM dapat menciptakan Derby DIY dan Derby Mataram yang sangat dinantikan pada musim depan.

Kehadiran PSIM di Liga 1 akan menambah warna dalam persepakbolaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di mana saat ini PSS Sleman menjadi satu-satunya wakil DIY di kasta tertinggi liga Indonesia. Dengan lolosnya PSIM, peluang untuk menyaksikan dua laga derby semakin terbuka, yaitu Derby DIY antara PSIM dan PSS, serta Derby Mataram antara PSIM dan Persis Solo.

Namun, saat ini PSS dan Persis masih berjuang di zona degradasi Liga 1, dengan PSS berada di peringkat 17 dan Persis di posisi juru kunci, keduanya mengoleksi 19 poin. Erwan berharap kedua tim tersebut dapat bangkit dan bertahan di Liga 1 musim depan.

"Saya kira ini hal positif yang didapatkan bahwa dengan berpeluangnya Derby DIY dan Derby Mataram. Terkhusus DIY, tentu saja jika ada dua tim di Liga 1 menunjukkan bahwa sepakbola di DIY bergerak maju dari segala sisi," ujar Erwan saat dihubungi wartawan.

Erwan juga berharap agar tim-tim dari Jateng dan DIY, seperti PSS, Persis, dan PSIS, dapat bertahan di Liga 1 musim depan. Meskipun sejarah rivalitas antara suporter ketiga klub ini kurang baik, mereka telah berdamai melalui inisiatif Mataram is Love. Erwan menginginkan rivalitas yang ada tetap terjaga dengan semangat positif.

"Atmosfer pertandingan yang tersaji bisa dinikmati oleh semua kalangan, bahkan bisa ditonton langsung dengan nyaman oleh anak-anak. Rivalitas harus tetap ada, namun dalam bentuk yang positif, saling bersaing dalam hal-hal yang baik," tambahnya.

Dengan semangat ini, Erwan percaya bahwa sepakbola DIY-Jateng dapat menjadi contoh positif di Indonesia, memberikan dampak yang tidak hanya untuk sepak bola lokal, tetapi juga untuk persepakbolaan nasional.