12
views
views
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengunjungi Balai Kota Jakarta untuk membahas rencana pembinaan sepak bola yang sistematis di sekolah-sekolah di Jakarta. "Kami ingin melanjutkan proses yang telah dimulai melalui instruksi Presiden sebelumnya, serta surat edaran dari Kemendagri mengenai pengembangan sepak bola. Kami berharap DKI Jakarta dapat menjadi pendorong kemajuan sepak bola secara terencana," ungkap Arya kepada wartawan pada Jumat (13/12/2024).
Arya menekankan pentingnya dukungan dari Gubernur DKI Jakarta untuk menciptakan program pembinaan sepak bola di sekolah. Ia mengacu pada keberhasilan sepak bola Jepang, di mana pendidikan sepak bola dimulai sejak tingkat sekolah dasar. "Di Jepang, setiap sekolah dasar memiliki pelatih dan wasit, serta infrastruktur yang memadai. Dengan populasi yang besar, jumlah pelatih di sana juga sangat banyak," jelasnya.
Harapannya, Jakarta dapat menjadi contoh dan penggerak bagi daerah lain dalam memajukan sepak bola dari tingkat sekolah. "Jika DKI Jakarta bisa menjadi motor penggerak, ini akan sangat baik untuk perkembangan sepak bola kita," tambahnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyatakan dukungannya terhadap langkah pemerintah pusat dalam memajukan sepak bola di sekolah-sekolah. Ia berkomitmen untuk berkoordinasi dengan jajaran setempat mengenai pembinaan ini. "Saya sangat menghargai masukan dan saran yang diterima. Kita perlu mempersiapkan segala sesuatunya dari awal, bukan secara parsial," kata Teguh.
Ia juga akan mencermati kebutuhan dalam pengembangan dan pembinaan sepak bola, mulai dari kurikulum, pelatih, hingga fasilitas pendukung lainnya. "Kita akan membahas bagaimana pembinaan dari SD, SMP, hingga ke tingkat akademi dan klub-klub seperti Persija," imbuhnya.
Arya menekankan pentingnya dukungan dari Gubernur DKI Jakarta untuk menciptakan program pembinaan sepak bola di sekolah. Ia mengacu pada keberhasilan sepak bola Jepang, di mana pendidikan sepak bola dimulai sejak tingkat sekolah dasar. "Di Jepang, setiap sekolah dasar memiliki pelatih dan wasit, serta infrastruktur yang memadai. Dengan populasi yang besar, jumlah pelatih di sana juga sangat banyak," jelasnya.
Harapannya, Jakarta dapat menjadi contoh dan penggerak bagi daerah lain dalam memajukan sepak bola dari tingkat sekolah. "Jika DKI Jakarta bisa menjadi motor penggerak, ini akan sangat baik untuk perkembangan sepak bola kita," tambahnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyatakan dukungannya terhadap langkah pemerintah pusat dalam memajukan sepak bola di sekolah-sekolah. Ia berkomitmen untuk berkoordinasi dengan jajaran setempat mengenai pembinaan ini. "Saya sangat menghargai masukan dan saran yang diterima. Kita perlu mempersiapkan segala sesuatunya dari awal, bukan secara parsial," kata Teguh.
Ia juga akan mencermati kebutuhan dalam pengembangan dan pembinaan sepak bola, mulai dari kurikulum, pelatih, hingga fasilitas pendukung lainnya. "Kita akan membahas bagaimana pembinaan dari SD, SMP, hingga ke tingkat akademi dan klub-klub seperti Persija," imbuhnya.
Comments
0 comment