Pep Guardiola Ungkap Alasan di Balik Keruntuhan Man City Musim Ini

Drama di Etihad: Manchester City Lagi-Lagi Kehilangan Kemenangan

Dalam laga yang penuh ketegangan, Manchester City harus menghadapi kenyataan pahit setelah rontok di menit-menit akhir saat berhadapan dengan Real Madrid. Pelatih Pep Guardiola mengungkapkan bahwa timnya sering kali menunjukkan kelemahan, khususnya ketika sudah memimpin.

Di Etihad Stadium pada Rabu dini hari WIB (12/2/2025), Manchester City dua kali berhasil unggul berkat gol dari Erling Haaland. Namun, Real Madrid, yang terkenal gigih, tidak menyerah. Kylian Mbappe sempat membalas, tetapi momentum kembali berubah ketika Brahim Diaz mencetak gol saat pertandingan memasuki menit ke-86, diikuti oleh Jude Bellingham yang menambah derita City dengan gol pada masa injury time.

Gol tersebut menandai gol ketujuh yang bersarang di gawang City dalam 15 menit terakhir partai Liga Champions musim ini. Kemenangan yang nyaris digenggam selalu sirna, dan mereka telah merasakan comeback menyakitkan di sejumlah pertandingan; dari Sporting dan Paris Saint-Germain di Liga Champions, hingga Brentford dan Manchester United di Liga Inggris.

"Hasilnya ya seperti ini. Kami melakukan banyak hal bagus, tapi ada tanda tanya saat Anda sampai ke akhir pertandingan dengan hasil ini," ungkap Guardiola di situs UEFA. "Setelah kami unggul, ini sudah sering terjadi: lawan Sporting, Brentford, Man United. Kami melepas kemenangan di banyak pertandingan. Ini bukan pertama kali hal ini terjadi, tetapi di level ini, sangat sulit," tambahnya.