Pertikaian Suporter di Rest Area Jagorawi Akibatkan Empat Orang Terluka

Bentrokan Suporter di Rest Area KM 21 Tol Jagorawi

Dua kelompok suporter sepak bola terlibat dalam insiden bentrokan di rest area KM 21 Tol Jagorawi, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, pasca pertandingan antara Persita dan PSIS Semarang. Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menjelaskan bahwa keributan ini terjadi sekitar pukul 18.49 WIB, setelah pertandingan berlangsung di Stadion Pakansari.

"Suporter PSIS Semarang awalnya dihalau di Stadion Pakansari karena tidak diizinkan untuk memasuki stadion," ungkap Rio. Pihak kepolisian telah mengawal suporter hingga mencapai pintu Tol Jagorawi untuk memastikan mereka kembali ke Semarang dengan aman.

"Meskipun tidak diperbolehkan masuk ke Pakansari, mereka mencoba kembali pada pukul 13.00 WIB, namun segera dibalikkan oleh petugas. Setelah dikawal, mereka dilepaskan di pintu tol," lanjutnya.

Namun, pada pukul 15.00 WIB, para suporter tidak langsung pulang ke Semarang, melainkan berhenti di rest area KM 21 untuk menunggu makanan. Situasi memanas ketika suporter dari Persita tiba di lokasi yang sama, dan bentrokan pun tak terhindarkan.

Rio menambahkan bahwa sebanyak 103 orang diduga suporter PSIS diamankan di dalam insiden ini. "Kami mengamankan sekitar 103 suporter dari PSIS yang sebelumnya melakukan razia kepada suporter Persita," tegasnya.

Dari insiden tersebut, dilaporkan ada empat orang yang mengalami luka-luka. Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap para suporter yang terlibat.