Pieter Huistra Bahas Kondisi Mental Pemain PSS Setelah Empat Kekalahan Beruntun
Pieter Huistra Bahas Kondisi Mental Pemain PSS Setelah Empat Kekalahan Beruntun

Pieter Huistra Bahas Kondisi Mental Pemain PSS Setelah Empat Kekalahan Beruntun

Pieter Huistra Bahas Kondisi Mental Pemain PSS Setelah Empat Kekalahan Beruntun

PSS Sleman Berharap pada Pelatih Baru untuk Kebangkitan

PSS Sleman mengalami masa sulit di Liga 1 2024/2025, terjebak di zona degradasi setelah empat kekalahan beruntun. Pelatih anyar mereka, Pieter Huistra, mengungkapkan bahwa kondisi mental para pemain sempat terpuruk. Dari enam pertandingan di putaran kedua, Super Elang Jawa mencatatkan satu kemenangan, satu hasil imbang, dan empat kekalahan. Kekalahan yang paling menyakitkan adalah ketika mereka dipermalukan Arema FC dengan skor 2-6 pada Senin lalu (17/2).

Rentetan hasil negatif ini memaksa manajemen untuk mengambil tindakan drastis dengan memecat Mazola Junior dari kursi pelatih. Kini, Pieter Huistra yang baru bergabung dengan Riko Simanjuntak dan rekan-rekannya, dihadapkan pada tantangan besar. Dia menyoroti bahwa kondisi mental pemain sangat terpengaruh oleh serangkaian hasil buruk tersebut.

"Tentu jika kalah dengan skor besar seperti yang terjadi melawan Arema tidaklah mudah. Secara mental, para pemain mengalami penurunan, ditambah kondisi fisik yang terkuras," kata Huistra saat konferensi pers di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Kamis (20/2/2025).

Meskipun begitu, Huistra bertekad untuk membantu pemain melupakan hasil-hasil negatif tersebut dan fokus pada pertandingan mendatang melawan Malut United pada Minggu (23/2). Dia menegaskan pentingnya membangkitkan semangat tim menghadapi lawan yang dinilai kuat.

"Hal terpenting adalah pemain harus melupakan laga sebelumnya dan mempersiapkan diri untuk menghadapi Malut. Mereka adalah tim yang kuat dan bagus. Kita harus bangkit kembali untuk ke depannya," tegas mantan pelatih Borneo FC tersebut.

Pieter Huistra adalah pelatih ketiga yang mengarsiteki PSS di musim ini, setelah sebelumnya ditangani oleh dua pelatih asal Brasil, Wagner Lopes dan Mazola Junior. Kini, dengan pengalaman dan strategi yang dimiliki Huistra, diharapkan PSS dapat segera keluar dari posisi terpuruk dan berjuang kembali meraih prestasi yang lebih baik.

Di tengah harapan para penggemar, PSS saat ini menghuni peringkat 17 klasemen dan perlu segera meraih poin untuk memperbaiki posisi mereka di liga.

Comments

https://blog.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!