Pieter Huistra Memikul Tantangan Besar Sebagai Pelatih PSS Sleman Baru

Pieter Huistra Resmi Menjadi Pelatih Baru PSS Sleman

Pieter Huistra, pelatih asal Belanda, telah resmi ditunjuk sebagai pelatih baru PSS Sleman. Tugas berat menanti Huistra untuk menyelamatkan tim dari ancaman degradasi di Liga 1. Pengumuman ini dilakukan pada hari Rabu, 19 Januari 2025, di tengah situasi sulit yang dihadapi tim.

Super Elang Jawa, julukan PSS, saat ini terpuruk di peringkat ke-17 klasemen dengan hanya 19 poin, setelah menjalani lima laga terakhir tanpa kemenangan (satu imbang dan empat kekalahan). Mereka hanya unggul satu poin dari Persis Solo yang berada di posisi buncit.

"Ini adalah tantangan besar bagi saya, melatih di tengah kompetisi. Kami memiliki waktu terbatas untuk mengenal para pemain dan tim ini," ungkap Huistra. "Pertandingan berikutnya melawan Malut United FC akan menjadi momen penting. Kami harus meningkatkan intensitas latihan untuk meraih hasil yang memuaskan," tambahnya.

Huistra memiliki 11 laga untuk membawa PSS Sleman keluar dari zona degradasi. Berita baiknya, selisih poin dengan tim di atasnya tidak terlalu jauh. Barito Putera dan PSIS Semarang, yang berada di urutan ke-13 dan ke-14, baru mengumpulkan 22 poin, sementara Semen Padang dan Madura United di posisi ke-15 dan ke-16 memiliki 20 poin.

"Langkah awal kami adalah menolak untuk terjebak di zona degradasi. Kami harus segera keluar dari situasi ini. Dengan 11 pertandingan yang tersisa, setiap laga menjadi penentu," jelas Huistra. "Saya harus bekerja secara efektif, memotivasi tim, dan tim juga harus bisa memotivasi diri sendiri untuk segera meraih poin. Ini adalah hal krusial saat ini," tambahnya.

Direktur Utama PT PSS, Gusti Randa, berharap kehadiran Huistra dapat membawa perubahan positif. Ia menegaskan bahwa PSS Sleman tidak ingin terdegradasi ke Liga 2 musim depan. "Saya berharap Coach Pieter bisa membawa PSS meraih kemenangan di setiap laga sisa musim ini, karena setiap pertandingan sangat krusial bagi kami," tutup Gusti Randa.