Seminar dan Uji Kompetensi IMI 2025: Meningkatkan Kualitas dan Keterampilan

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, resmi membuka Seminar dan Uji Kompetensi IMI Tahun 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin IMI Pusat yang diselenggarakan baik secara daring maupun luring. Seminar dan uji kompetensi ini diikuti oleh 411 peserta, termasuk pemegang lisensi yang masa berlakunya telah habis, dari seluruh penjuru Indonesia, dengan 27 jenis lisensi yang tersedia.

"Seminar dan Uji Kompetensi IMI diharapkan tidak hanya menghasilkan lisensi sesuai klasifikasi, tetapi juga memberikan nilai strategis yang lebih dalam. Tujuan ini mencakup penguasaan lisensi bagi penyelenggara event dan pemegang lisensi sumber daya manusia dalam melaksanakan tugas di event balap motor, balap mobil, dan mobilitas, yang pada gilirannya akan menjamin peningkatan kualitas," ungkap Bamsoet dalam keterangannya.

Anggota Komisi III DPR RI ini menjelaskan bahwa seminar dan Uji Kompetensi IMI secara daring ditujukan bagi peserta yang ingin memperpanjang Lisensi (A), pemegang Lisensi (B), serta mereka yang ingin meningkatkan kualifikasinya. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mentransfer pengetahuan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi langsung dengan instruktur. Melalui sesi teori dan praktik, diharapkan kemampuan kepemimpinan peserta di lapangan dapat diperkuat, ditambah dengan kajian kasus nyata yang relevan dengan tantangan dalam acara balap.

Untuk pendekatan online, ditujukan bagi peserta baru serta mereka yang ingin memperpanjang Lisensi (B), memperoleh Lisensi Medis, Lisensi Mini 4 WD, dan Lisensi Digital Motorsport. Dengan fleksibilitas format online, diharapkan peserta dari berbagai daerah dapat mengikuti dan mendapatkan materi yang diperlukan tanpa terhalang jarak.

Bamsoet berharap seminar dan Uji Kompetensi IMI dapat menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kualifikasi masing-masing bidang. Hal ini tentunya akan berkontribusi pada pemenuhan parameter kualitas event di Indonesia yang sejalan dengan standar internasional, baik untuk balap motor, balap mobil, maupun digital motorsport.

Dalam waktu dekat, diharapkan peserta Seminar dan Uji Kompetensi IMI yang telah memenuhi kualifikasi dapat ditugaskan oleh IMI untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan event dunia di Indonesia pada tahun 2025. Event tersebut antara lain MXGP 1 Putaran yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2025 di Kertajati, Formula E pada bulan Juli 2025 di Sirkuit Ancol, serta MotoGP di Sirkuit Mandalika pada bulan Oktober 2025.

"Pelaksanaan Seminar dan Uji Kompetensi IMI ini mencerminkan keseriusan organisasi dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar dan bertumbuh. Dengan pendekatan menyeluruh dan berorientasi pada pengembangan kemampuan, IMI berupaya mempersiapkan para pemangku kepentingan dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat dan dinamis," pungkas Bamsoet.