views
Strategi Efisiensi Anggaran: Retret Kepala Daerah Menuju Optimalisasi Rp 306 Triliun

Retret Kepala Daerah di Magelang: Persiapan Optimal untuk Pemimpin Baru
Para gubernur, bupati, dan wali kota akan menjalani pelatihan intensif di Magelang, Jawa Tengah, sebelum resmi menjabat. Pemerintah pusat mengadakan retret untuk kepala daerah, mirip dengan yang dilakukan para menteri di awal masa jabatan mereka.
Retret ini dibiayai oleh APBN 2025, di tengah upaya efisiensi anggaran belanja yang mencapai Rp 306 triliun. Istana memberikan penjelasan mengenai pelaksanaan retreat ini, yang akan berlangsung di Magelang dengan anggaran yang dialokasikan dari Kementerian Dalam Negeri.
Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa awalnya retret ini direncanakan menggunakan skema cost sharing, melibatkan anggaran Kementerian Dalam Negeri dan APBD dari masing-masing daerah. Namun, setelah rekonstruksi anggaran, Kementerian Dalam Negeri menyatakan bahwa seluruh biaya retret dapat ditanggung sepenuhnya oleh kementerian.
“Berdasarkan edaran terbaru, retret di Magelang akan sepenuhnya dibiayai oleh Kementerian Dalam Negeri setelah rekonstruksi anggaran,” ungkap Hasan Nasbi di Jakarta.
Efisiensi Anggaran dan Waktu
Retret kepala daerah ini merupakan amanat dari UU nomor 23 tahun 2014, yang mewajibkan pendidikan dan pelatihan untuk kepala daerah selama dua minggu. Selain itu, ada juga perintah dari Undang-Undang kepada Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) untuk memberikan pelatihan kepada calon pemimpin daerah.
Pemerintah berencana untuk mempersingkat dua pelatihan tersebut. Kementerian Dalam Negeri dan Lemhanas akan berkolaborasi untuk menyatukan pelatihan dalam acara retret yang berlangsung selama satu minggu.
“Pelatihan ini akan disatukan menjadi satu sesi selama 7 hari, sehingga lebih efisien baik dari segi biaya maupun waktu,” jelas Hasan Nasbi.
Dengan langkah ini, pelatihan untuk kepala daerah akan lebih hemat dan efisien, sejalan dengan Instruksi Presiden mengenai penghematan APBN 2025. “Kerjasama antara Kementerian Dalam Negeri dan Lemhanas akan menghasilkan proses yang lebih hemat dan efisien,” tambahnya.
Hasan Nasbi menekankan bahwa retret di Magelang akan jauh lebih efisien dibandingkan dengan pelaksanaan dua pelatihan terpisah. “Ini adalah cara untuk menjalankan perintah undang-undang dengan lebih efisien,” tutupnya.
Simak juga Video: Mensesneg Bicara Pentingnya Retret Kepala Daerah
Comments
0 comment