Dua pria terlibat dalam perkelahian dan menganiaya seorang remaja di Maros setelah duel sepak bola berlangsung ricuh. Insiden ini menyoroti ketegangan yang bisa timbul dari olahraga, menciptakan risiko dan dampak negatif bagi para pelaku serta korban.
Duel Berakhir Ricuh, Dua Pria Aniaya Remaja Gara-Gara Sepak Bola di Maros
11
views

Duel Berakhir Ricuh, Dua Pria Aniaya Remaja Gara-Gara Sepak Bola di Maros

Duel Berakhir Ricuh, Dua Pria Aniaya Remaja Gara-Gara Sepak Bola di Maros

Kisah Tragis Remaja di Maros

Dua remaja pria, RM (14) dan IR (16), mengalami pengalaman menyedihkan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, setelah terlibat dalam penganiayaan saat bermain bola. Insiden yang memicu pertikaian ini bermula ketika kaki salah satu pelaku, ZA, secara tidak sengaja menginjak kaki IR.

Ramlawati, orang tua RM, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di kompleks perumahan Maccopa, Kecamatan Turikale, pada Kamis (24/4). Awalnya, mereka bermain bola dengan santai hingga insiden kecil itu memicu ketegangan.

"Saat bermain, ada insiden di mana IR secara tidak sengaja menginjak kaki ZA. ZA kemudian membalas dengan menendang kaki IR, yang membuatnya kesakitan," ujar Ramlawati.

Setelah insiden itu, RM menggantikan IR di lapangan. Namun, ZA terus mengintimidasi RM, membuat keduanya memutuskan untuk pulang dengan berboncengan motor. Saat mereka hendak pergi, AI, salah satu pelaku lain, mendekati mereka dan tiba-tiba menyerang.

"AI menghampiri kami dari pos terdekat, menarik dan memukul RM hingga mengalami cedera serius, sementara IR juga dipukul di belakang kepala," terang Ramlawati, memperlihatkan kekhawatirannya terhadap tindakan kekerasan yang terjadi.

Setelah dianiaya, Ramlawati segera melapor ke Polres Maros. Menurutnya, AI adalah pegawai di PDAM Maros, sementara latar belakang ZA belum diketahui.

Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Muhammad Ridwan Farel, mengkonfirmasi bahwa laporan mengenai penganiayaan tersebut telah diterima dan pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan mencari pelaku.

"Kami telah menerima laporan terkait penganiayaan ini. Proses penyelidikan masih berlangsung," tegas Ridwan.

Keputusan untuk mengambil langkah hukum menunjukkan komitmen untuk menegakkan keadilan dan mencegah kekerasan lebih lanjut di kalangan remaja.


You may also like

Comments

https://blog.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!